Dahulunya menjadi pijakan Nabi Ibrahim ketika membangun Kabbah.
Menariknya batu ini layaknya katrol yang membantu pembangunan gedung bertingkat pada era kini. Ketika nabi ibrahim perlu meletakkan batu-batuan dan tanah pada tempat yang tinggi dari ka'bah maka nabi hanya cukup berdiri diatas batu maqam tersebut, sehingga batu tersebut megangkat nabi ke atas, dan ketika selesai maka ia turun pula dengan sendirinya ke bawah hingga mendekati nabi ismail yang berada di bawah untuk mengambil batu-batuan bangunan.
Pada batu tersebut masih tampak bekas kedua telapak kaki Nabi ibrahim.
Dahulunya batu ini memancarkan cahaya putih seperti Hajar aswad, namun allah telah memadamkan cahayanya karena seandainya cahaya tersebut masih ada, digabungkan dengan cahaya Batu Hajar Aswad maka akan menerangi seluruh bagian yang ada di antara ufuk timur dan ufuk barat.
Tentang Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim ini Rasulullah SAW bersabda, "Rukun (Hajar aswad) dan Maqam Ibrahim adalah dua batu akik yang diturunkan dari surga yang telah Allah redupkan sinarnya, kalau seandainya tidak demikian niscaya sinarnya akan menyinari seluruh penjuru dunia dari Timur sampai ke Barat".
4. Daun Tin
Saat nabi Adam as memakan buah khuldi, maka seketika itu pula terlepaslah pakaian nabi adam tanpa sehelai benang pun di tubuh beliau, kemudian nabi adam pun mengambil dedaunan yang ada di surga untuk menutupi tubuhnya karena malu, namun dedaunan tersebut malah menjauh dari beliau, tapi ada satu dedaunan yang merasa iba kepada nabi Adam yaitu daun-daun pohon Tin, karena daun Tin tidak sanggup melihat kondisi nabi adam pada saat itu.
Inilah daun-daunan yang sangat berjasa bagi nabi Adam sehingga daun Tin ini Allah berikan kelebihan padanya berupa buah yang manis tanpa berbiji.
5. Cincin Nabi Sulaiman
Wahab bin Munabih mengatakan bahwa cincin Nabi Sulaiman dikenal dengan nama "Cincin taat Nabi Sulaiman" yang diciptakan Allah dari cahaya yang bersinar sangat terang yang cahayanya mengalahkan setiap cahaya berasal dari langit yang memiliki empat sisi diantara sisinya tertulis kata :
Pada sisi pertama tertulis "Laa ilaha ilallah Wahdahu laa syarikalahu Muhammadan abduhu wa rasuluhu" Artinya : Tidak ada Tuhan selain Allah tidak ada sekutu baginya, Muhammad adalah hamba dan rasulnya.
Pada sisi kedua tertulis "Allahumma malikal mulki tu'til mulka man tasya wa tanzi'ul mulka man tasya wa tu'izu man tasya wa tuzilu man tasya" Wahai Allah raja yang memiliki kerajaan, engkau berikan kekuasaan kepada yang engkau kehendaki dan engkau hinakan orang yang engkau kehendaki "
Pada sisi ketiga tertulis "Kullu syai'in haalikun illallah" Artinya : Segala sesuatu akan musnah kecuali Allah. .
Dan pada sisi keempat tertulis "Tabarokta ilahiy laa syariika laka" Artinya : Maha suci engkau wahai Tuahanku yang tidak ada sekutu bagimu.