TRIBUNNEWS.COM - Ramadan, bulan suci yang memberikan kesempatan emas bagi umat Islam menggapai pahala melalui ibadahnya.
Tentu, kita tak ingin menyia-nyiakannya. Sudahkah ibadah kita di bulan suci Ramadan ini maksimal?
Yuk simak kisah sahabat nabi dan para ulama terdahulu dalam mengisi Ramadan.
Rabi bin Sulaiman berkata, “Imam Syafii mengkhatamkan Alquran pada bulan Ramadan sebanyak enam puluh kali dan bulan lainnya sebanyak tiga puluh kali.”
Sebagai bulan musim semi Alquran, Ramadan memiliki keutamaan bagi para sahabat Nabi dan ulama salaf (terdahulu).
Dibandingkan kita sebagai orang-orang khalaf (kemudian), ibadah kita tentu tiada apa-apanya.
Di kala kita menyibukkan diri dengan pemilihan pakaian baru dan hidangan untuk berbuka, maka tahukah anda bahwa Sayyidina Utsman bin Affan mengkhatamkan Alquran setiap hari?
Sebagian sahabat mengkhatamkan Alquran setiap tujuh malam pada salat-salat malam mereka.
Sementara sebagian salaf soleh mengkhatamkan Alquran pada salat malam setiap tiga malam di bulan Ramadan.
Sebagiannya pula mengkhatamkan Alquran setiap tujuh atau sepuluh malam.
Baca: Hari Ini Puasa Pertama, Yuk Dibaca Lagi Doa 10 Hari Pertama Ramadhan 1440 H/2019
Qatadah misalnya, mengkhatamkan setiap tujuh malam dan pada bulan Ramadan setiap tiga malam serta setiap malam pada sepuluh malam terakhir.
Apabila datang bulan Ramadan, Sufyan Al-Tsauri meninggalkan segala aktifitasnya dan mulai memfokuskan dirinya membaca Alquran. Diriwayatkan bahwa Al-Walid bin Abdul Malik mengkhatamkan Alquran setiap tiga hari dan pada bulan Ramadan sebanyak tujuh belas kali.
Rabi bin Sulaiman berkata, “Imam Syafii mengkhatamkan Alquran pada bulan Ramadan sebanyak enam puluh kali dan bulan lainnya sebanyak tiga puluh kali.”
Baca: Imsak Hanya Ada di Indonesia? Bagaimana Pada Zaman Nabi? Ini Sejarah dan Pandangan Ulama
Syekh Abu Bakar bin Ali Al-Haddad berkata, “Aku mendapat cerita langsung dari Rabi bin Sulaiman tentang Imam Syafii bahwa dia (Imam Syafii) mengkhatamkan Alquran pada bulan Ramadan sebanyak enam puluh kali di luar bacaan salatnya yang bisa mencapai lima puluh sembilan kali. Sementara di bulan selain Ramadan, dia mengkhatamkan sebanyak tiga puluh kali.”