News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

Ibadah Sahabat Nabi di Bulan Ramadan, Ada Ulama Berusia 130 Tahun Sanggup Baca 40 Ayat Satu Rakaat

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan jamaah melakukan tadarus khataman Alquran usai peluncuran Gerakan Nasional Mencintai Alquran (Ku Cinta Alquran) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018). Gerakan yang juga didukung sejumlah artis seperti Zaskia Adya Mecca, M Haykal Kamil, Shilla, Natasha Rizky, Prilly Latuconsina Latuconsina dan sejumlah artis lainnya itu, bertujuan membiasakan masyarakat untuk membaca dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Sementara itu, Imam Bukhari mengkhatamkan Alquran pada siang hari bulan Ramadan satu kali khatam dan pada salat malamnya setiap tiga hari satu kali khatam.

Penyandang tunanetra dari Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) bertadarus menggunakan Alquran braile di Masjid Raya Cipinang Muara, Jakarta, Sabtu (2/6/2018). Acara tadarus nasional yang diikuti beberapa provinsi, antara lain Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Kalimantan Barat, ini dalam rangka menyemarakkan Ramadan 1439 H. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Ibnu Rajab Al-Hanbali berkata, “Hanya saja terdapat larangan mengkhatamkan Alquran kurang dari tiga hari, namun pada waktu-waktu yang memiliki keutamaan seperti bulan Ramadan terlebih pada malam-malam Al-Qadr dan pada tempat-tempat yang utama seperti Makkah bagi yang mendatanginya.

Maka dianjurkan memperbanyak membaca Alquran untuk mengambil keutamaan waktu dan tempat. Inilah yang dikatakan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Ishaq bin Rahwayh, dan para imam lainnya.

Para sahabat Nabi r.a tidaklah membaca Alquran satu dua ayat sebagaimana yang dilakukan sebagian umat Islam.

Riwayat dari Saib bin Yazid mengatakan, “Umar bin Khattab r.a memerintahkan Ubay bin Kaab dan Tamim Al-Dari r.a untuk membangunkan orang-orang agar mendirikan sebelas rakaat. Mereka menghidupkan malam hingga menjelang waktu fajar.”

Para sahabat Nabi juga banyak yang mengkhatamkan surah Al-Baqarah dalam dua belas rakaat ringan, bukan tergesa-gesa membacanya seperti di zaman sekarang.

Bahkan, dari mereka ada yang mengkhatamkan surah Al-Baqarah dalam delapan rakaat salat saja.

Dari Nafi bin Umar bin Abdullah berkata, “Aku mendengar Ibnu Abi Mulaikah berkata bahwa dirinya melaksanakan salat dalam bulan Ramadan yang dalam satu rakaatnya membaca surah Fathir dan sejenisnya, namun tidak ada yang merasa berat dengan hal itu.”

Para ulama salaf senantiasa bangun malam meskipun usia mereka telah lanjut.

Dalam riwayat para sahabat nabi yang disarikan Tribunnews.com dari tulisan Gana Islamika dengan judul
Kelebihan Ibadah para Sahabat Nabi dan Ulama Salaf

disebutkan, diantara mereka ada yang mencapai usia 130 tahun namun membaca 40 ayat dalam satu rakaat salat pada bulan Ramadan.

Abu Raja Al-Utharidi misalnya, mengkhatamkan Alquran dalam salat setiap sepuluh malam.

Teladan Kedermawanan Rasulullah
Dalam hal kedermawanan, keluarga Nabi senantiasa meneladani Nabi Muhammad Saw.

Mereka selalu berbuka dengan orang-orang fakir miskin.

Mereka berbagi dengan orang-orang yang menyinggahi rumahnya berupa makanan yang mereka makan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini