Misalnya, jika anak suka cokelat dan keripik, mintalah anak untuk tidak memakannya selama jam puasa.
Mengajarkan hal ini ketika anak puasa juga dapat membantu menghilangkan kebiasaan buruk pola konsumsi anak.
Selain itu, juga dapat membantu anak untuk lebih menghargai makanan.
4. Beri penghargaan pada anak jika ia telah sukses menjalankan puasa
Mengajarkan anak untuk ikut menjalankan ibadah puasa memang penting.
Namun, memberikannya apresiasi juga tak kalah penting.
Terlepas dari berapa jam anak sudah puasa atau berapa hari anak mengikuti puasa, sebaiknya beri penghargaan kepada mereka.
Penghargaan ini dapat menambah semangat anak untuk ikut menjalankan ibadah puasa lagi dan lagi.
Anda tidak harus memberi hadiah, cukup dengan memujinya dan mengatakan bahwa ia adalah anak yang hebat.
Dengan begitu, ia akan merasa senang dan makin semangat untuk puasa.
Anda juga bisa menyediakan makanan kesukaan anak saat waktunya berbuka.
Hal ini menjadi salah satu hal yang akan membuat mereka senang menjalankan ibadah puasa.
Namun, ingatlah untuk tetap memilihkan makanan sehat yang mengandung nutrisi penting bagi anak, seperti makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Jangan biasakan memberi hadiah ke anak dengan makanan manis karena dapat membawa dampak buruk bagi kebiasaan makannya.
Baca: Evan Sanders Ungkap Alasan Tak Puasa di Hari Pertama Ramadan
Baca: Deret Artis Ini Puasa Ramadhan Pertama Sebagai Muslim: Ada Lindswell Kwok Hingga Roger Danuarta