Baca tanpa iklan
Padepokan Antigalau Yayasan Al Busthomi di Cirebon ini melaksanakan salat tarawih tercepat yang hanya membutuhkan waktu 7 hingga 8 menit saja.
TRIBUNNEWS.COM - Ada salah satu padepokan di daerah Cirebon yang melaksanakan salat tarawih 20 rakaat hanya membutuhkan waktu 7 hingga 8 menit saja.
Padepokan tersebut bernama Padepokan Antigalau Yayasan Al Busthomi di Cirebon yang melakukan salat tarawih yang begitu cepat.
Salat Tarawih itu pun diimami langsung oleh Pimpinan Padepokan Antigalau Yayasan Al Busthomi, HM Ujang Busthomi.
Baca: Viral, Salat Tarawih Super Cepat, Sah atau Tidak? Ini Penjelasan dari Ahli Hukum Islam
Baca: Jadwal Salat Tarawih Hari Kamis 4 Ramadan 2019/1440 H bersama Muzammil Hasballah, Bandung Bersiap!
Satu rakaat salat Tarawih di padepokan yang berada di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, itu rata-rata hanya 20-25 detik.
Karenanya, setiap dua rakaat kemudian salam itu hanya membutuhkan waktu kira-kira 40-45 detik.
"Ini sudah dari dulu, jadi tradisi di padepokan ini salat Tarawih-nya cepat," kata HM Ujang Busthomi saat ditemui usai salat tarawih, Rabu (8/5/2019) malam.
Ia mengatakan, setiap bacaan dan gerakan salat itu tidak ada yang berbeda dari rukun salat.
Baca: Bacaan Salat Tarawih Serta Keutamaannya yang Bisa Hapuskan Dosa-dosa Masa Lalu
Baca: Jadwal Salat Tarawih 3 Ramadan 2019/1440 H bersama Muzammil Hasballah, Kota Bogor Bersiap!
Namun, bacaan dan gerakannya saja yang lebih cepat dibanding salat pada umumnya.
"Gerakan dan bacaannya lebih cepat, jadi kurang dari 10 menit selesai, tepatnya kira-kira 7 sampai 8 menit," ujar HM Ujang Busthomi.
Pantauan Tribun Jabar, musala Padepokan Antigalau pun tampak dipenuhi puluhan jemaah.
Anak-anak hingga dewasa tampak antusias mengikuti salat yang gerakannya sangat cepat itu.
Baca: Hari Kedua Ramadan, Presiden Jokowi Salat Tarawih di Palangkaraya
Baca: Kegiatan Presiden Jokowi di Palangka Raya, Salat Tarawih Hingga Makan Malam di Mal
Setelah selesai 20 rakaat salat Tarawih itu, kemudian ditutup dengan salat Witir 3 rakaat.
Namun, gerakan salat Witir itu tergolong normal tidak secepat seperti melaksanakan salat Tarawih.