News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

Ringan dan Hangatkan Perut Setelah Berpuasa, Bubur Samin Khas Banjar Ini Selalu Dinanti Warga Solo

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panitia Masjid Darussalam saat memasukkan bubur samin ke wadah yang dibawa oleh warga, Senin (6/5/2019)

"Dan bubur sendiri biasa dibagikan usai Salat Ashar atau sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.

Baca: Niatnya Ngabuburit Cari Takjil, Ashanty Justru Asyik Tidur Bersantai di Pangkuan Anang Hermansyah

Pada awalnya tradisi bubur samin dicetuskan para tetua Masjid Darussalam yang merupakan perantauan warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk menu buka puasa bagi jamaah di masjid.

Saat itu beragam menu telah dicoba.

Pembagian bubur Samin untuk berbuka puasa bersama di Masjid Darussalam Jayengan, Solo. (TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO)

Mulai dari lontong, nasi kuning dan masakan khas Banjar lainnya tapi tidak ada yang cocok.

Hingga akhirnya dicoba bubur samin dan ternyata cocok karena ringan dan menghangatkan perut.

Bubur ini dimasak dengan menggunakan beragam rempah-rempah.

Seperti kapulaga arab, adas, kayu manis, pala, ketumbar, jahe, kunyit, lengkuas dan kemiri, selain minyak samin. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Hari Pertama Puasa, Warga Berebut Bubur Samin Khas Banjarmasin di Masjid Darussalam Jayengan Solo,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini