News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

Tips Tetap Sehat Selama Puasa Ramadan, Menu Sahur dan Berbuka hingga Waktu Olahraga

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi olahraga. Simak tips tetap sehat selama puasa Ramadhan 2019, mulai dari menu sahur dan berbuka hingga olahraga.

Perlu diketahui juga, waktu adalah salah satu nikmat yang sering kita lupakan dan sia-siakan. Sebagaimana Nabi Saw bersabda:

نِعْمَتَان مَغْبُونٌ فيهما كَثِيرٌ من النَّاس الصّحّة والفراغ

“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, kesehatan dan waktu luang.” (HR al-Bukhâri)

Belajar dari Syekh Abu al-Wafa bin ‘Uqail al-Hanbali

Ia adalah salah satu ulama Islam yang sangat produktif, dilahirkan pada tahun 431 H dan wafat pada tahun 513 H.

Satu di antara perkataannya adalah:

إنّي لا أحلّ لي أن أضيع ساعة من عمري حتّى إذا تعطّل لساني عن مذاكرة ومناظرة وبصري عن مطالعة أعملت فكري في حال راحتي وأنا منطرح، فلا أنهض إلا وقد خطر لي ما أسطره، وإني لأجد من حرصي على العلم وأنا في عشر الثمانين أشدّ مما كنت في أجده وأنا ابن عشرين سنة

“Sesungguhnya aku mengharamkan diriku untuk menyia-nyiakan satu waktu dari umurku, hingga apabila lisanku tidak difungsikan untuk diskusi, dan pandanganku untuk menelaah, aku pun menggunakan akalku ketika istirahat sedangkan aku sedang berbaring, maka tidaklah aku bangkit melainkan sesuatu yang telah aku rencanakan akan muncul dalam pikiran. Dan sesungguhnya aku mendapati diriku lebih rakus terhadap ilmu ketika usiaku 80 tahun dibanding ketika 20 tahun.” (Imam al-Hârits al-Muhâsibi, Risâlah al-Mustarsyidîn, Dar el-Salâm, halaman 144)

Melihat cara Syekh Abu al-Wafa memanfaatkan waktunya, kita dapat melihat beliau hampir tidak sama sekali menyia-nyiakan waktunya. Ada saja hal produktif yang dikerjakannya. Tidak ada alasan untuk bermalas-malasan, apalagi puasa. Syekh Abu al-Wafa pernah menuturkan:

وأنا أقصر بغاية جهدي أوقات أكلي حتّى أختار سفّ الكعك وتحسّيه بالماء على الحبز

Aku sangat berusaha mempersempit waktu makanku, hingga aku memilih kue dan membasahinya dengan air dan roti. . (Imam al-Hârits al-Muhâsibi, Risâlah al-Mustarsyidîn, Dar el-Salâm, halaman 144).

Jika diperhatikan, jenis makanan yang dipilih Syekh Abu al-Wafa tidaklah mewah, bahkan sepertinya tidak mengenyangkan, namun hal tersebut beliau pilih supaya tidak menyurutkan semangat belajar dan juga untuk membuat waktu-waktunya menjadi produktif, tidak dihabiskan dengan makan saja.

Di akhir artikel dari NU Online , dituliskan bahwa bagi yang menjalani puasa tidak untuk sia-siakan waktu di bulan Ramadhan.

Pasalnya, akan ada amalan yang dilipatgandakan pahalanya.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini