TRIBUNNEWS.COM - Mandi Wajib atau Mandi Junub dilakukan setelah atau sebelum sahur/Imsak?
Berikut penjelasan lengkapnya disertai tata cara dan lafaz niat Mandi Wajib / Mandi Junub saat Puasa Ramadhan 1440 H atau 2019.
Apakah puasa Ramadhan tetap sah jika belum mandi wajib padahal Imsak sudah masuk?
Pertanyaan ini banyak yang menggelayut di benak umat Muslim awam.
Yang perlu diketahui bahwa yang membatalkan puasa adalah berhubungan badan pada siang hari.
Baca: 5 Fakta DP Terduga Pembunuh Vera Oktaria, Sang Ayah Sempat Cari ke Hutan hingga Hasil Autopsi Korban
Baca: Minta Keadilan Kasus Pemalsuan Buku Nikah, Ibunda Kriss Hatta Sebut-sebut Ibunda Hilda Vitria
Baca: Prediksi Brighton vs Man City Liga Inggris Live MNCTV, Ambisi Tuan Rumah Kalahkan City
Baca: Konvoi Puluhan Anggota Geng Motor dari Bekasi ke Jakarta Berakhir di Kantor Polisi
Juga melakukan perbuatan secara segara yang menyebabkan keluarnya air mani.
Jadi Mandi Wajib atau Mandi Junub setelah atau sebelum imsak tidak membatalkan puasa.
Namun lebih afdhal dilakukan sebelum waktu salat Subuh masuk agar bisa menunaikan salat subuh di awal waktu.
Berikut tata cara mandi wajib jelang puasa Ramadhan, hal ini agar kita semakin khusyuk dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Mandi wajib jelang puasa Ramadhan ini tentu dilakukan untuk membersihkan diri dari hal-hal yang membuat kita tidak bisa menjalanakan ibadah puasa Ramadhan.
Selain usia berhubungan suami istri, mandi wajib menjadi hal yang harus dilakukan ketika terjadi berbagai kondisi.
Misalnya setelah berhentinya haid atau keluarnya air mani.
Tujuan dari mandi wajib adalah membersihkan diri dan mensucikan kembali.
Karena itu ada kaidah dan tata cara mandi wajib yang harus dilakukan.