"Ini merupakan periode yang sangat sulit, kami juga sangat sedih melihat umat Islam yang terbunuh di masjid-masjid yang ada di Selandia Baru," katanya.
Selain itu, Trump juga bersimpati terhadap penganut agama lainnya yang tewas dalam serangan bom di Sri Lanka dan teror di negara lainnya.
"Serta (simpati kami tertuju kepada) orang-orang Kristen, Yahudi dan mereka yang terbunuh di Sri Lanka, California dan Pittsburgh," ujarnya.
Baca: Donald Trump Ejek Kepala Paspampres Amerika Serikat
Trump bertekad untuk menumpas kejahatan terorisme dan mengadili mereka yang melakukan penganiayaan terhadap sesama.
Hal itu menurutnya harus dilakukan agar semua orang bisa beribadah tanpa rasa takut.
"Kami berterima kasih kepada Tuhan, bahwa telah membuat Amerika menjadi tempat yang didirikan atas dasar kepercayaan," katanya.
"Bahwa warga negara dari semua agama dapat hidup bersama dengan aman dan penuh kebebasan," tambah dia.
Perlu diketahui, setiap tahunnya, Presiden AS memang selalu mengadakan kegiatan buka puasa bersama untuk para tamu undangan di bulan suci Ramadan.