News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

Perjalanan Nur Arisa Maryam, Gadis Jepang Mualaf, Ditolak Ibu, Hingga Sang Nenek Ikut Bersyahadat

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nur Arisa Maryam mengenakan mukena. Menurutnya, wanita Muslim Jepang ketika salat umumnya tidak pernah mengenakannya. Namun Arisa sendiri sangat menyukainya, menurutnya, tradisi mengenakan mukena hanya ada di Asia Tenggara.

TRIBUNNEWS.COM - Jalan Nur Arisa Maryam, seorang gadis Jepang memutuskan untuk masuk Islam tak semulus kulit halusnya.

Pertentangan datang dari sang ibunda.

Setelah memberitahu ibunya bahwa Nur Arisa Maryamtelah masuk Islam, ibunya menolak mengakuinya lagi sebagai anak, dan untuk beberapa waktu dia tidak mau berbicara sama sekali kepada Arisa.

Bagaimana kisahnya? Yuk ikuti tulisan yang dilansir Tribunnews.com dari Gana Islamika ini.

Pada tulisan sebelumnya dikisahkan, saat Nur Arisa Maryam bekerja paruh waktu di acara Tokyo International Book Fair sebagai penerjemah bahasa Malaysia, dua orang wanita Muslim, asli orang Jepang, datang ke stannya.

Baca: Perjalanan Nur Arisa Maryam si Gadis Jepang Mengenal Islam

Nur Arisa Maryam sangat bersemangat bertemu dengan mereka. Dia ingin mendengar kisah mereka, yang asli orang Jepang, namun memilih untuk memeluk agama Islam.

Kepada dua wanita Muslim Jepang itu, Nur Arisa Maryam bertanya tentang kisah mereka, bagaimana mereka bisa masuk Islam. Salah satu dari wanita itu menceritakan kisahnya kepada Arisa.

“Saya begitu tersentuh dengan kisahnya, dan saya juga merasa lega ketika tahu bahwa saya bukan hanya satu-satunya yang khawatir tentang beralih (ke agama Islam). Saya tidak dapat menghentikan air mata yang mengalir,” kata Nur Arisa Maryam.

Melihat Nur Arisa Maryam menangis, wanita Muslim Jepang itu memeluk Arisa. Keesokan harinya, Arisa mendapatkan pesan darinya,

Nur Arisa Maryam mengenakan Kimono (Nur Arisa Maryam / Instagram)

“Assalamualaikum Arisa. Bagaimana kabarmu? Pernahkah kamu mengucap syahadat sebelumnya? Jika kamu mengucapkan ini dengan sangat jernih dari hati, kamu bisa masuk ke Jannah, Insya Allah.”

Dia menjelaskan bahwa syahadat itu sangat penting. Dan jika Arisa memang percaya kepada Allah, meskipun hanya mengucapkannya kepada diri sendiri, menurutnya, pada dasarnya Nur Arisa Maryam sudah menjadi saudara Muslimnya.

Setelah menerima pesan tersebut, sendirian, Nur Arisa Maryam di kamarnya mengucapkan syahadat.

“Saya mengucapkan syahadat di dalam kamarku. Meskipun ini tidak resmi, tetapi hatiku penuh dengan kebahagiaan, sebab saya merasa Allah melihatku. Alhamdulillah,” ujar Nur Arisa Maryam.

Nur Arisa Maryam yang sebelumnya beragama Shinto (agama tradisional Jepang), akhirnya membuat pengakuan kepada keluarganya, bahwa dia telah memutuskan masuk Islam, namun dia mendapat reaksi yang kurang baik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini