Ibadah tersebut dilakukan dengan cara memberikan sesuatu yang kita miliki yang membawa manfaat bagi orang lain.
Sebelum menjawab pertanyaan sdr Rere, ada perbedaan antara zakat, infaq, dan sedekah.
Menurut ahli fiqih, pengertian infak adalah semua jenis pembelanjaan seorang muslim untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.
Sedangkan sedekah adalah bentuk infak yang lebih khusus lagi, yaitu pembelanjaan yang dilakukan di jalan Allah.
Bersedekah tidak harus berupa uang. Kita juga dapat melakukannya dengan cara berbagi pikiran yang berguna dan membantu dengan tenaga.
Perbedaan zakat, infak dan sedekah yang kedua adalah waktu pembayarannya.
Kita dapat berinfak dan bersedekah kapan saja ketika memiliki kemampuan membayarnya.
Sedangkan waktu pembayaran zakat hanya boleh dilakukan pada masa-masa tertentu saja.
Zakat fitrah wajib dibayarkan selama bulan Ramadhan, lalu zakat maal dibayarkan ketika telah mencapai nisabnya dan dimiliki penuh selama setahun.
Oleh karena itu, saat kita mengamanahkan ke lembaga zakat bisa diniatkan sesuai bentuk donasinya, apakah zakat, infaq, sedekah, atau lainnya, sehingga memudahkan amil zakat melakukan pengaturan dalam pendistribusiannya.
Sedangkan untuk penyaluran langsung ke mustahiq bisa diniatkan zakat fitrah dan sedekah sesuai kadar atau jumlah yang diberikan.
Zakat, infak dan sedekah merupakan amal ibadah yang memiliki peran penting dalam kesejahteraan umat, menjalin persaudaraan dan mewujudkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan beramal, khususnya amal zakat, kita juga dapat membersihkan harta kita sehingga kekayaan yang kita miliki menjadi harta yang barakah. Wallaahu a’lam