TRIBUNNEWS.COM - Jelang Idul Fitri, 1 Syawal 1440 Hijriah atau Rabu (5/6/2019), takbir akan dikumandangkan sejak sore ini.
Lalu bagaimana lafal takbir yang dikumandangkan jelang Idul Fitri 1440 H?
Seperti yang diketahui, setiap umat muslim biasanya memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri 2019 untuk saling bermaaf-maafan.
Pada malam hari menjelang hari raya setiap umat Islam disunahkan untuk mengumandangkan takbiran.
Tak heran, pada malam idul adha maupun idul fitri, gema takbir berkumandang di seluruh dunia.
Pada Hari Raya Idul Fitri takbiran dilakukan hanya satu hari satu malam sebelum datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Lalu bagaimana cara pengucapan atau lafadz bacaan takbiran yang benar?
Rupanya, ada dua jenis takbiran, yaitu secara singkat atau secara umum adalah takbiran yang sering kita ucapkan, dan bacaan takbiran yang terlengkap.
Baca: Menag: Idul Fitri Momentum Setiap Pribadi Kembali ke Jati Diri Kemanusiaan
Pada hakikatnya semua sama saja, tergantung dari kita pribadi ingin menggunakan yang mana.
Bacaan takbir yang pendek maupun bacaan takbir yang panjang dan lengkap memiliki arti yang sama, yaitu sama-sama mengagungkan kebesaran Allah SWT.
Ini bacaan takbiran yang biasa didengungkan setiap malam jelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha lihat di bawah ini :
Baca: Bacaan, Niat, dan Tata Cara Salat Idul Fitri, Lengkap dengan 6 Amalan Sambut Lebaran
Lafadz Arab Takbiran
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"
Artinya dalam bahasa Indonesia: