Orang yang gila secara otomatis batal puasanya.
Karena orang yang seperti itu dianggap tidak lagi mukallaf (tidak berkewajiban puasa).
Baca: Bacaan Doa Setelah Shalat Witir, Lengkap dengan Artinya, Lafalkan Setiap Malam Selama Bulan Ramadhan
Baca: Amalan Bulan Ramadhan 2020/1441 H di Tengah Wabah Covid-19, Ibadah Salat 5 Waktu hingga Bersedekah
Baca: Imbauan Dokter untuk Pasien Diabetes yang Menjalani Ibadah Puasa Saat Pandemi Covid-19
2. Mabuk dan pingsan.
Jika terjadi karena sengaja, seperti mencium sesuatu yang membuatnya mabuk atau pingsan maka batal puasanya.
Jika tidak sengaja mabuk dan pingsan, namun sampai seharian penuh juga membatalkan puasa.
Kecuali kalau mabuk atau pingsan sesaat dan tidak sengaja maka puasanya masih bisa dilanjutkan.
Haid
Haid atau menstruasi bagi perempuan merupakan salah satu penyebab batalnya puasa.
Meskipun haid adalah fitrahnya perempuan, mereka tetap wajib mengqadha puasa di lain bulan Ramadhan.
Nifas
Bagi perempuan yang baru saja melahirkan, pasti akan mengeluarkan darah nifas.
Keluarnya darah ini termasuk penyebab puasa menjadi batal.
Sehingga, perlu adanya persiapan untuk mengqadha puasa.
Murtad
Murtad berarti melakukan sesuatu yang menyebabkan seseorang keluar dari Islam.
Misalnya tidak mengakui bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Esa, maka menjaga keimanan dan keislaman menjadi kewajiban setiap muslim.
Jika seseorang telah murtad, tidak lagi terkena kewajiban berpuasa, dan secara otomatis akan batal.
(Tribunnews.com/Nuryanti)