Namun lebih baik jika salat tarawih dilakukan secara berjamaah baik di rumah maupun di masjid.
"Kemudian di masjid sampai sekarang termasuk di masjidil haram. Kalau tidak ada pandemi dilaksanakan salat tarawih seperti yang dilakukan sayyidina Umar."
"Jadi salat Tarawih hukumnya sunnah bisa dilaksanakan secara berjamaah bisa sendiri-sendiri. Memang afdolnya secara berjamaah, baik berjamaah di masjid maupun berjamaah di rumah. Di rumah pun afdolnya berjamaah dengan keluarga inti. Jadi dengan istri, anak," ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai jumlah rakaat salat tarawih, Ustaz Ahmad Sujak menjawab hal tersebut merupakan kebebasan umat Islam untuk memilih jumlah rekaat salat tarawih yang ingin dikerjakan.
"Rakaatnya ada yang 8 rakaat ada yang 20 bahkan ada yang 35 ada yang 40 lebih, silahkan saja mana yang dipilih," ungkapnya.
Baca: Kumpulan Surat-surat Pendek untuk Shalat Tarawih di Rumah, Mudah Dihapalkan!
Niat Shalat Tarawih dan Salat Witir
Dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat salat tarawih di rumah, baik sendirian maupun berjemaah:
1. niat salat tarawih Berjemaah – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
2. Niat Shalat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala