TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan doa atau niat Puasa Ramadhan dalam teks Arab dan latin, berikut penjelasan kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan.
Kapann puasa Ramadhan sebaiknya dilakukan?
Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ustaz Satibi Darwis, mengungkapkan niat puasa boleh dilakukan pada tiga waktu ini.
Yaitu di malam hari, kemudian niat satu kali di awal Ramadan serta saat setelah terbit fajar.
Niat Berpuasa Dibaca di Malam Hari
Ustaz Satibi Darwis menyebutkan, ada pandangan ulama yang mengatakan, niat puasa Ramadhan wajib di malam hari.
Pandangan itu memiliki dasar, yakni hadis nabi.
"Ulama ada dua pandangan yaitu jumhur (mayoritas) ulama, niat puasa bulan Ramadhan pada waktu malam hari," terang Ustaz Satibi Darwis.
Niat Berpuasa Dibaca setelah Terbit Fajar hingga Pertengahan Siang Hari
Membaca niat puasa Ramadhan diperbolehkan tidak dilakukan di malam harinya.
Ustaz Satibi Darwis menjelaskan, niat puasa Ramadhan boleh dibaca setelah fajar hingga pertengahan di siang hari.
Pandangan tersebut dari Mazhab Hanafi berdasar dari firman Allah swt di dalam Surah Al-Baqarah ayat 187.
"Pandangan yang kedua yaitu dari Mazhab Hanafi, yakni niat puasa Ramadhan boleh setelah fajar sampai pertengahan siang hari," jelas Ustaz Satibi Darwis.
Baca: Niat Puasa dan Doa Berbuka, Hal yang Membatalkan, hingga Hikmah Bulan Ramadhan
Baca: Niat Shalat Tarawih Sendiri di Rumah Ramadhan 1441 H saat Corona sesuai Imbauan Kemenag
Surah Al-Baqarah ayat 187 memiliki arti sebagai berikut: