1. Puasa Umum
Puasa umum menurut Imam Al-Ghazali adalah puasanya orang awam.
Yaitu puasa yang hanya menahan haus dan lapar saja.
Dia tidak memuasakan mata, lidah, tangan, dan hatinya.
2. Puasa Khusus
Selanjutnya adalah puasa khusus yaitu puasa yang tingkatannya lebih tinggi dari puasa umum.
Di mana orang tak hanya menahan lapar dan dahaga saja, namun juga memuasakan seluruh anggota tubuhnya dari hal-hal tercela.
Sebaliknya, ia hanya mengerjakan hal-hal yang baik.
Puasa ini biasanya dilakukan oleh para alim ulama dan orang salih.
Puasa ini menurut Imam Al Ghazali adalah puasa yang cukup ideal.
3. Puasa yang Lebih Khusus
Terakhir adalah puasa sangat khusus.
Yaitu puasanya orang-orang yang menjaga semua anggota tubuh dan juga hatinya untuk senantiasa taat kepada Allah SWT.
Ia tidak sedikitpun berpaling dan hanya menghadapkan dirinya pada Allah SWT.
Menurut Imam Al Ghazali, puasa jenis ini adalah puasa yang sangat ideal, namun hampir tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa.
Puasa ini hanya mungkin dilakukan oleh para nabi dan rasul serta orang-orang yang mendapat petunjuk dari Allah SWT.
Berikut video lengkap tanya ustaz:
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)