Jika puasa diawali pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Namun jika awal puasa pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Dan jika awal puasa adalah hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
Namun, sesungguhnya kita tidak ada yang tau jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.
Baca: Doa dan Amalan di Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Baca: Ciri-ciri Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar beserta Doa Malam Seribu Bulan
Lalu apa saja tanda-tanda kedatangan malam Lailatul Qadar?
Ia menjelaskan bahwa untuk mengetahui datangnya malam Lailatul Qadar, kita bisa mengenalinya melalui tanda-tanda alamiah berikut ini.
Yaitu suasana pagi hari atau malam hari sangat tenang dan udaranya segar.
Cuaca di pagi hari ketika Lailatul Qadar, sinar matahari cukup cerah tapi tidak panas.
Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, kita dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan pada 10 hari terkhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.
Hal-hal yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW untuk mendapatkan Lailatul Qadar misalnya, dengan memperbanyak amalan sunah iktikaf, berdzikir, dan istighfar.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)