TRIBUNNEWS.COM - Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Hj Ari Hikmawati, menyampaikan doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW di malam Lailatul Qadar.
Ia mengatakan, malam Lailatul Qadar adalah malam yang terjadi di bulan Ramadhan saja.
Malam Lailatur Qadar menjadi malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Allah SWT memberikan banyak ketentuan dan kemuliaan di malam Lailatul Qadar.
"Di malam Lailatul Qadar, Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia."
"Banyak kemuliaan yang terjadi, di antaranya turunnya Al-Qur'an," ungkapnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik dan sempit.
Baca: Uniknya Malam Takbiran di Indonesia, Ada Tradisi Meriam Karbit hingga Bagikan Daging
Baca: Virtual Night Tours de Lawang Sewu, Cara Asik Nikmati Sensasi Keliling Lawang Sewu di Malam Hari
Baca: Ini Cara Menghitung Perkiraan dan Tanda-tanda Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir
Allah merahasiakan waktu malam Lailatul Qadar ini, tapi banyak hadis menyebut akan jatuh pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan amalan yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar yakni perbanyak berdoa.
Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.