Ad-Dīnu yusrun. Misalnya, shalat Jumat boleh diganti dengan shalat zuhur, shalat tarawih di masjid diganti dengan shalat tarawih di rumah, dan lain sebagainya.
Moderasi dalam beragama ini diingatkan oleh Rasulullah SAW di dalam hadis yang artinya:
Nabi SAW bersabda: Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak seorang pun berusaha untuk memaksakan dirinya (secara ekstrim) dengan ibadah di luar kemampuannya, kecuali dia akan dikalahkan olehnya (beragamanya itu pada akhirnya akan kembali kepada kemudahan dan moderat). Oleh sebab itu, tetaplah bersikap moderat (dalamberagama), mendekatlah (kepada kesempurnaan jika
memang tidak sanggup), berilah kabar gembira (dengan moderasi agama), mintalah tolong dalam menekuni ibadah itu dengan melaksanakannya pada (waktu-waktu masih bersemangat, yaitu) pagi, sore, dan akhir malam. (Hadis Riwayat al-Bukhari)
Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar.
Ketiga, ini yang terpenting ialah agar kita sebagai keluarga berusaha menjadi keluarga yang bahagia dunia akhirat.
Suasana yang kita rasakan sekarang hendaknya diartikan sebagai kesempatan yang baik bagi kita untuk berbagi suka dan duka di dalam keluarga.
Rasulullah saw bersabda, yang artinya:
Apabila manusia telah meninggal dunia, maka dengan kematiannya itu terputuslah produksi pahalanya, kecuali pada tiga hal berikut ini: sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak saleh yang mendoakannya. (Hadis Riwayat Muslim)
Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar.
Mari kita bina terus dan pertahankan kebahagiaan keluarga ini bersama-sama.
Setiap individu dari kita harus menguatkan rasa cinta kepada keluarga: ayah, ibu, kakak, adik, dan lain-lain, semuanya mempunyai peran yang penting dalam membina kebahagiaan keluarga.
Sebagaimana sudah kita lakukan kebersamaan itu selama sebulan penuh ibadah di rumah bersama keluarga kita.
Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar.
Demikianlah pesan khutbah ini.