TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat puasa Qadha untuk membayar utang puasa Ramadhan, dilengkapi dengan tata cara jika kita lupa jumlah utangnya.
Tak terasa Ramadhan 1442 H/2021 H sebentar lagi.
Sebelum menginjak di bulan Ramadhan, lebih baik untuk membayar utang puasa dengan melaksanakan puasa Qadha atau membayar fidyah.
Ada beberapa golongan orang yang harus membayar utang puasa ketika tidak bisa melaksanakan puasa Ramadhan.
Adapun ketentuan halangan tidak menjalankan puasa Ramadhan yakni sakit, melakukan perjalanan jauh, haid, dan nifas.
Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq mengatakan membayar puasa di hukum Islam dikenal dengan qadha.
"Sebetulnya ini berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, tapi ada halangan-halangan tertentu," kata Shidiq, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Sabtu (6/6/2020).
Misalnya, seseorang sedang dalam perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit.
Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan, Berbukalah dengan yang Manis sesuai Anjuran Islam
Baca juga: Resep Buka Puasa di Bulan Ramadhan yang Praktis, dari Ayam Goreng Lengkuas hingga Semur Telur Isi
Bisa juga orang yang sanggup berpuasa tetapi dilarang, yakni perempuan yang sedang haid atau nifas.
Ia menambahkan, orang yang mempunyai halangan tersebut wajib untuk membayar utang puasanya di hari lain.
"Di dalam Al Quran, orang-orang ini mendapat keringanan untuk tidak berpuasa, tapi dituntut untuk mengqadha di hari lain," kata Shidiq.
Apabila, masih belum sanggup untuk membayarnya seperti orang yang sakit kronis, maka diwajibkan untuk membayar fidyah untuk fakir miskin.
Lalu, bagaimana niat puasa qadha?
Berikut bacaan niat puasa qadha dan doa buka puasa: