TRIBUNNEWS.COM - Tak lama lagi memasuki bulan suci Ramadhan, umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa.
Sebelum menjalankan ibadah di bulan suci ini, baiknya simak beberapa keraguan dalam menjalankan ibadah puasa.
Ada sebagian orang yang menganggap mencicipi makanan bukanlah hal yang membatalkan puasa.
Apakah benar demikian?
Hal ini dijelaskan langsung oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama (IAIN Surakarta), Dr. H. Syamsul Bakri, M.Ag melalui kanal YouTube Tribunnews.com.
Menurut Syamsul Bakri, mencicipi makanan saat berpuasa dinilai tidak membatalkan puasa, namun dengan berbagai syarat.
"Yang membatalkan puasa adalah ketika seseorang melakukan aktivitas makan, minum, atau beberapa hal yang membatalkan puasa. Mencicipi makanan bukanlah hal yang membatalkan puasa," ujar Syamsul Bakri.
Lebih lanjut Syamsul Bakri menjelaskan jika mencicipi makanan merupakan hal yang makruh.
Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan 1442 H Tahun 2021, Lengkap dengan Hikmah Puasa Ramadhan
Baca juga: Hukum Melihat Video yang Menampakkan Aurat saat Puasa, Sah Atau Tidak Puasanya?
Baca juga: Doa Buka Puasa Ramadhan, Dilengkapi dengan Latin dan Artinya serta Tata Cara Berbuka Puasa
"Mencicipi makanan bagi orang yang berpuasa hukumnya makruh. Itu tidak dianjurkan tapi tidak sampai membatalkan puasa," jelas Syamsul Bakri.
Syamsul Bakri menerangkan beberapa pengecualian terhadap para juri masak untuk menjamin makanan tersebut enak dimakan banyak orang.
Meski begitu, ada syaratnya untuk dapat mencicipi makanan.
Syamsul Bakri menjelaskan jika makanan yang dicicipi harus dimuntahkan kembali, tidak ditelan.
Hal ini tidak dianjurkan pada orang yang tidak memiliki kepentingan memasak.
Lalu apa saja sebenarnya, hal yang dapat membatalkan puasa ramadan?