Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.
Baidi menjelaskan bahwa dianjurkan kepada kita di 10 hari terakhir, terutama di malam-malam ganjil, disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.
Dengan menyongsong Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan.
Gambaran Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar
Di antara beberapa ulama memberikan suatu pendapat dan gambaran mengenai datangnya malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:
Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29.
Jika awal Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.
Kemudian, jika awal puasa pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.
Apabila awal puasa jatuh hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 25.
Jika awal puasa adalah hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23.
Syekh Abu Al Hasan sejak baligh hingga tua, ia selalu mengamalkan kaidah tersebut.
Hal itu dilakukan agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.
(Tribunnews.com/Yurika)
Berita lain terkait Ramadan 2021