"Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," tuturnya.
Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menambahkan, sidang isbat akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Lokasi sidang akan disemprot lebih dahulu dengan disinfektan.
Peserta terbatas yang diundang hadir juga akan dilakukan pembatasan jarak, pemindaian suhu tubuh, dan wajib mengenakan masker.
"Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," jelas Agus.
Tahapan Sidang Isbat
Dijelaskan Agus, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.
Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.
Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib.
Pada sidang isbat tahap kedua ini akan digelar secara tertutup.
"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agamayang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag," tandasnya.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa awal Ramadahan 1442 H jatuh pada 13 April 2021.
Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Sidang Isbat 2021, Penentuan Puasa 1 Ramadan 1442 H
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2021: Bisa Share WA, IG, FB Hingga TikTok
Hal tersebut tertuang dalam Maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.