Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya."
Masih dari smpi.alhasanah.sch.id, doa Qunut shalat Subuh menurut ulama mazhab Syafi'i dan Maliki tergolong hal sunah.
Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik: Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia. (H.R. Ahmad)
Dalam pandangan ini, doa Qunut shalat Subuh tergolong sebagai sunah ab'adl.
Artinya, ketika doa Qunut shalat Subuh tidak dilakukan, ia tidak sampai membatalkan shalat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.
Namun, doa Qunut shalat Subuh untuk ulama mazhab Hanbali dan Hanafi tidaklah dianjurkan.
Dasarnya adalah hadis: Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum. (HR Muslim).
Qunut Nazilah
Selain doa Qunut Subuh, ada pula doa Qunut Nazilah yang bermakna lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya.
Doa Qunut Nazilah dianjurkan dibaca umat Islam setiap shalat fardhu.
Dikutip Tribunnews.com dari mui.or.id, berikut tata cara dan doa yang diucapkan: