"Pihak kereta kemudian memberikan duit itu kepada Habib Kuncung. Habib Kuncung menendang kereta itu, lalu seketika bisa berjalan," lanjutnya.
Uang yang diberikan pihak kereta kemudian dibagi-bagikan oleh Habib Kuncung kepada fakir miskin sampai habis tak bersisa.
Makan di tengah Puasa
Ada lagi kisah Habib Kuncung tatkala makan di bulan puasa. Seorang marbot masjid yang melihat Habib Kuncung makan di siang hari lantas menanyakan kepada gurunya, Habib Abdullah bin Muhsin Al Attas.
"Bib, Afwan minta maaf, kok Habib Ahmad siang-siang makan padahal ini puasa," tanya marbot itu.
Habib Abdullah meminta marbot itu untuk menanyakan langsung kepada Habib Kuncung.
Ketika marbot itu bertanya kepada Habib Kuncung. Ia hanya tersenyum kemudian membuka mulutnya.
"Di dalam mulut beliau terdapatlah lautan di dalamnya. Dan beliau ini ternyata sedang memberi makan ikan. Makanan yang dimasukkan ke dalam mulut untuk diberikan kepada ikan," ceritanya.
Tukang Delman
Habib Kuncung merupakan sosok yang gemar membantu orang yang kesusahan.
Salah satu orang yang pernah dibantunya adalah seorang kusir delman.
Pernah suatu saat, ada seorang kusir delman di masa Hindia Belanda sejak pagi sampai sore tak mendapatkan penumpang.
Ia menawarkan kepada Habib Kuncung yang datang untuk berkeliling dengan delmannya.
"Ia menawari Habib Kuncung menaiki delman itu diajak berputar-putar," ceritanya.