Lafal niat mandi wajib:
وَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar furdlu karena Allah".
2. Membasuh seluruh badan dengan air, yakni dengan meratakan air ke semua anggota tubuh.
3. Sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.
4. Menghilangkan najis dengan mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
5. Membaca 'Bismilahhirrahmanirrahim' pada awal melakukan mandi wajib.
6. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.
7. Membasuh badan sampai tiga kali.
5. Membaca do'a sebagaimana membaca do'a sesudah berwudlu.
Seseorang dengan hadas besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:
- Melaksanakan shalat.
- Melakukan thawaf di Baitullah.
- Memegang kitab suci Al-Qur'an.
- Membawa/mengangkat Kitab Al-Qur'an.
- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an.
- Berdiam diri di masjid.
Berita terkait Ramadhan 2021
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Yurika)