News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2021

Beribadah Sambil Menikmati Keindahan Arsitektur Ala Turki di Masjid At-Tin Taman Mini

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beribadah Sambil Menikmati Keindahan Arsitektur Ala Turki di Masjid At-Tin Taman Mini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Agung At-Tin yang berlokasi di Jalan Raya Taman Mini Pintu 1 Taman Mini Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, bisa jadi salah satu pilihan favorit untuk wisata religi.

Masjid yang berdiri megah di atas tanah seluas 70 ribu meter ini menyajikan pengalaman menarik bagi umat muslim yang hendak beribadah.
Kepala Bidang Peribadatan Masjid At-Tin, ustaz Karnali mengungkapkan, beribadah di masjid ini terbilang cukup kondusif.

"Salat di Masjid At-Tin suasananya mendukung. Lebih kondusif, tempatnya luas, bangunannya indah, didukung dengan para imam yang suaranya bagus, dan mungkin pembicara-pembicaranya yang juga bagus," ucap ustaz Karnali kepada Tribun Network di Masjid At-Tin, Selasa (20/4/2021).

"Mungkin itu yang jadi daya tarik tersendiri bagi para jemaah," imbuh ustaz Karnali.

Lokasinya yang berada di pinggir jalan raya, membuat Masjid At-Tin mudah ditemukan. Banyak pelancong, kata Ustaz Karnali yang terkadang singgah ke masjid ini.

Selain itu, para jemaah yang hendak salat di Masjid At-Tin tidak perlu mencemaskan masalah parkir kendaraan. Ustaz Karnali mengatakan, lahan parkir bagi jemaah tidak pernah kurang.

Baca juga: Masjid Jami Al-Ma’mur Cikini, Dibangun Tahun 1890 dan Cerita tentang Pengkhianatan Kolonial Belanda

Baca juga: Cerita Sengketa Tanah Masjid Jami Al-Ma’mur Cikini, Perjanjian yang Dikhianati Belanda

"Mereka juga ketika parkir tidak terpikirkan lagi tentang kendaraannya karena parkirannya luas. Kadang orang mau salat, tapi keburu penuh, jadi pindah ke masjid lain. Alhamdulillah di sini agak luas parkirnya," tutur ustaz Karnali.

Masjid At-Tin dibangun atas inisiatif dari istri mantan Presiden Soeharto yang bernama Ibu Tien atau lengkapnya Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto.

Masjid yang mulai dibangun pada April 1997 ini memiliki kapasitas sekitar 9.000 orang di dalam masjid dan 1.850 orang di selasar tertutup dan plaza.

Pembangunan Masjid At-Tin selesai pada tahun 1999 dan dibuka secara umum pada tanggal 26 November 1999.

"Masjid At-Tin ini adalah inisiasi dari Ibu Tien, istri Presiden Soeharto. Ibu Tien pengin punya masjid, kemudian keluarga Pak Harto merealisasikan pembangunan masjid ini di atas sekitar 7 hektar," jelas ustaz Karnali.

Setelah dibangun, masjid megah bergaya arsitektur ala Turki itu dinamai Masjid At-Tin.

Presiden Soeharto dan Tien Soeharto (Google)

Nama At-Tin diambil dari salah satu surah dalam Al-Quran yang merupakan wahyu ke-27 yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW, atau surah ke-95 dalam urutan penulisan Al-Qur‘an.

Selain diinspirasi dari surah Al-Qur‘an, pemberian nama At-Tin sebenarnya juga merupakan upaya untuk mengenang jasa-jasa Ibu Tien.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini