Menurutnya, langsung mengonsumsi nasi saat berbuka justru tak langsung membuat tenaga pulih.
Hal ini karena nasi memilik karbohidrat komplek, yang mana saat diubah menjadi energi membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Beda kalau saat berbuka yang kita makan nasi misalnya, karena nasi itu karbohidratnya komplek, gula komplek untuk bisa menjadi energi itu perlu siklus yang panjang, sehingga dalam waktu cepat belum bisa menjadi energi," terangnya.
Seseorang yang berbuka dengan nasi bisa saja justru sampai tambah satu atau dua piring.
Hal ini karena memang karbohidrat tadi belum dikonversi menjadi energi, sehingga seseorang masih merapa lapar.
Namun ketika sudah dikonversi menjadi energi, efeknya justru berubah menjadi kekenyangan.
"Tapi nanti begitu dikonversi menjadi energi, efeknya jadi kekenyangan."
"Maka tepat sekali kalau memilih kurma untuk berbuka, dia akan cepat menjadi energi sehingga cepat buga dan tidak akan kebanyakan makan waktu buka," jelasnya.
Ia menambahkan, di balik sunnah dari Nabi, pasti ada sesuatu hikmah atau kebaikan, termasuk dalam berbuka.
"Anjuran Nabi itu tepat sekali, orang puasa paling pas makan makanan manis yang gulanya sederhana sehingga cepat jadi energi," tandasnya.
Berita Lain Tentang Kesehatan Berpuasa
(Tribunnews.com/Tio)