TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hal bisa membuat batal puasa saat Ramadan.
Maka dari itu, butuh pemahaman lebih untuk memaknai hal tersebut, sehingga momen Ramadan 2021 dapat dijalani dengan baik.
Termasuk pemahaman soal air mani seorang laki-laki yang keluar di saat menjalankan puasa.
Tentu saja hal tersebut membatalkan puasa, namun apabila dilalui dengan proses persenggamaan (hubungan seksual).
Baca juga: Dua Tahun Jalani Puasa Di Masa Pandemi, Giring Ganesha Ambil Hikmah
Baca juga: Hukum Berhubungan Suami Istri Saat Ibadah Puasa Ramadan, Bolehkah?
Hal itu juga bisa membatalkan jika dilakukan dengan usaha sendiri, atau yang disebut masturbasi, kedua hal tersebut apabila dilakukan saat siang hari di bulan Ramadan tentu akan membatalkan puasa.
Lantas, bagaimana dengan suami istri yang bersenggama di malam hari dan belum mandi junuh saat waktu imsak?
Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin, Lc, M.S.I, memberikan penjelasannya.
Hal itu disampaikan Tsalis Muttaqin dalam video Tribunnews berjudul "TANYA USTAZ: Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa?".
Tsalis Muttaqin menjelaskan soal suami istri yang telanjur tidak mandi besar ketika imsak tiba setelah berhubungan badan karena ketiduran.
"Apakah batal puasanya?" ujarnya.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Mataram, Minggu 25 April 2021, Beserta Bacaan Niat Puasa
Baca juga: Niat Sholat Tarawih Berjamaah, Mufarid dan Sholat Witir, Panduan Lengkap Sholat Tarawih Ramadan 2021
Ia menuturkan, berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.
Karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.
Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan salat Subuh.
"Menurut mazhab Imam Syafi'i, puasanya tidak batal."