News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2021

Idul Fitri Jatuh pada Kamis 13 Mei 2021, Gus Yaqut: Mari Rayakan Lebaran dengan Protokol Kesehatan

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menag Yaqut Cholil Qoumas. Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah atau perayaan Idul Fitri 2021 jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.

Cecep menuturkan, Kementerian Agama melakukan pengamatan hilal di 88 titik di seluruh Indonesia.

Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H ini digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas di sela Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-87 GP Ansor di Jakarta, Sabtu (24/4/2021) malam. (Istimewa)

Baca juga: Ini Panduan Salat Idul Fitri 1442 H/2021 dari Kementerian Agama

Hadir secara fisik dalam Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H/2021M Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Ketua Komisi VIII TB Ace Hasan Sadzily, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, serta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin.

Tampak hadir pula beberapa perwakilan Duta Besar negara sahabat.

Sementara para pimpinan ormas, pakar astronomi, Badan Peradilan Agama, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama lainnya mengikuti jalannya sidang isbat melalui media konferensi video.

Menurut Cecep, penetapan awal bulan hijriyah didasarkan pada rukyat dan hisab.

Proses hisab sudah ada dan dilakukan oleh hampir semua ormas Islam.

Petugas Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah memantau hilal penetapan awal puasa 2020 di Masjid Al Musari'in, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Pemantauan hilal tersebut untuk menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1441 H. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Saat ini, kita sedang melakukan proses rukyat, dan sedang menunggu hasilnya," terang Cecep.

Menurut perhitungan hisab, lanjut Cecep, awal Syawal 1442 H jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.

Data ini menurutnya bersifat informatif.

"Secara hisab, awal Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021. Ini sifatnya informatif, konfirmasinya menunggu hasil rukyat dan keputusan sidang isbat," tambahnya.

Dikatakan Cecep, rukyat adalah observasi astronomis, karena itu, harus ada referensinya.

Cecep mengatakan, jika ada referensinya diterima, sedang kalau tidak berarti tidak bisa dipakai.

Baca juga: Menag Yaqut Quomas: Persatuan Umat Modal Menang Perang Lawan Covid-19

Posisi Hilal

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini