Keputusan tersebut tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.
Selain awal Puasa 2022, Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Sementara pemerintah akan memutuskan awal puasa 2022 atau 1 Ramadhan 1443 H melalui Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama.
Dikutip dari laman resmi Kemenag, Sidang Isbat penentuan awal puasa akan digelar 1 April 2022.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengatakan sidang isbat awal Ramadhan 1443 H akan kembali digelar dengan cara luring dan daring.
“Sidang akan kembali digelar secara hybrid dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Kemudian, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adi, menjelaskan sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.
Yaitu, pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Lalu pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
“Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” kata Adi.
Kemudian tahap kedua adalah pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 H.
Baca juga: 5 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan, Menambah Pahala untuk Sempurnakan Ibadah Puasa
Sesi ini akan digelar secara tertutup setelah shalat Maghrib.
Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
“Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Daryono)
Artikel lain terkait Ramadhan 2022