Pelaksanaanya sama dengan Salat yang lain dalam hal syarat-rukunnya, hal-hal yang
membatalkan, sunah-sunahnya, dan juga makruh-makruhnya.
Hal yang membedakan hanyalah niat.
Berikut rangkaian pelaksanaan Salat tarawih:
a. Niat Salat Tarawih
Niat Salat tarawih dilakukan di dalam hati saat takbiratul ihram, yaitu saat lisan mengucapkan
kalimat “Allahu Akbar”.
Jika Salat sendirian, maka niatnya sebagai berikut:
Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: "Aku niat salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
Jika menjadi imam maka ditambah kata imaman:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."