TRIBUNNEWS.COM - Seluruh umat Islam akan menjalankan aktivitas sahur dan buka puasa selama bulan Ramadan.
Saat berbuka maupun sahur, ada beberapa sunnah Rasulullah yang perlu diamalkan.
Melansir kemenag.go.id, berikut ini penjelasan mengenai sunnah sahur dan berbuka puasa, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW:
Baca juga: Mengapa Kurma Baik untuk Buka Puasa? Berikut Kandungan Gizi yang Dimiliki
Baca juga: Anak Ingin Belajar Berpuasa? Penuhi Kebutuhan Cairan, Konsumsi Minumana Manis Secukupnya
Sahur
Sahur merupakan sunah Rasulullah SAW.
Kesunahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.
Sahur adalah aktivitas memakan makanan atau minuman sebelum seseorang memulai berpuasa dan sebelum waktu imsak datang.
Hukum sahur adalah sunnah.
Dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (Muttafaqun ‘alaih).
Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.
Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia berkata:
"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: 'Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?' Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat'." (Muttafaqun ‘alaih).
Buka Puasa