Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’id duniyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi haqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa ‘adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūn, wa salāmun ‘alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.
Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga.
Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Quran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
Baca juga: BACAAN Yasin Ayat 1-83 dan Doa Tahlil, Dilengkapi dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
Amalan Sunnah Ketika Berdoa
Ada beberapa sunnah Nabi Muhammad SAW yang dapat diterapkan ketika berdoa.
Berikut ini rangkumannya, dikutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang diterbitkan Oleh: Subdit Publikas Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal BIMAS Islam Kementerian Agama Tahun 2013.
Buku tersebut dipublikasikan oleh Kemenag dalam laman resmi kemenag.go.id.
Anjuran Sebelum Berdoa:
1. Tata cara berdoa
- Posisi berdoa menghadap kiblat
- Biawali dengan membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat.
- Berdoa dengan suara lembut dan rasa takut.
- Disertai dengan keyakinan doa akan dipenuhi oleh Allah SWT.
2. Waktu yang paling baik untuk berdoa