TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Puasa menjadi satu di antara rukun islam yang wajib dilaksanakan umat muslim yang sudah baligh.
Di bulan Ramadhan ini juga setiap orang berlomba-lomba dalam hal kebaikan.
Namun, bagi orang yang lanjut usia (lansia), puasa terkadang terasa berat.
Hal itu disebabkan, kondisi tubuh lansia yang sudah rentan apalagi jika memiliki penyakit tertentu yang mengganggu kelancaran ibadah puasa.
Baca juga: Pulang dari Sawah Bersama Istri, Lansia di Kuningan Tewas Tersambar Petir
Baca juga: Wanita Lansia Ditemukan di Pinggir Jalan Pantura Brebes, Diduga Dibuang dan Mengaku Bernama Ruri
Dikutip dari laman unair.ac.id, Divisi Geriatri Departemen-SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) dr Novira Widajanti SpPD K-Ger FINASIM membagikan beberapa tips yang bisa diterapkan bagi lansia agar tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan baik.
Perbanyak minum air putih
Dokter Novira menyebut pada proses menua maka akan terjadi perubahan fisiologis pada tubuh.
Cadangan fungsional akan menurun. Dehidrasi merupakan permasalahan yang sering dialami oleh para lansia akibat kurangnya minum selama berpuasa.
Selain itu, karena menurunnya status kesehatan rangsangan haus pada lansia akan turut menurun.
Lansia perlu mempersiapkan diri banyak minum air putih saat berbuka dan sahur.
“Selama berpuasa usahakan tetap minum 8 gelas setiap harinya,” ujar dokter Novira.
Asupan gizi seimbang
Seiring menurunnya status kesehatan lansia, penciuman dan pembauan juga mulai menurun.
Lansia akan lebih pilih-pilih jenis makanan. Faktor gigi, sulit menelan juga turut mempengaruhi.