Tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salamun hiya hatta matla'il-fajr
Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menjelaskan keistimewaan malam Lailatul Qadar melalui program Tanya Ustaz berjudul "Penjelasan dan Keistimewaan Lailatul Qadar".
Ia menjelaskan, malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Qur'an.
Turunnya Al-Quran ada dua tahap:
1. Dari Lauhul Mahfudz turun ke langit dunia;
2. Dari langit dunia turun ke bumi kepada Rasulullah dalam bentuk per tema.
"Turunnya Al-Qur'an itu ke langit dunia, kemudian turun ke bumi kepada Rasulullah dalam bentuk per tema, yang dibutuhkan Rasulullah dalam berjuang," kata Wahid Ahmadi.
"Turunnya Al-Qur'an itu menjawab pertanyaan-pertanyaan, kejadian-kejadian ketika Rasulullah membutuhkannya, secara berangsur-angsur selama 23 tahun," jelasnya.
Keistimewaan dari malam Lailatul Qadar adalah disaat Al-Quran turun dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia.