Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Dapil Luar Negeri, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati membagikan paket sahur dan takjil dari Jakarta hingga Malaysia.
Program ini adalah bagian dari tebar 2 juta paket sahur dan takjil yang diluncurkan PKS di seluruh Indonesia maupun luar negeri.
Kurniasih menyebut, program berbagi 2 juta sahur dan takjil serentak dilaksanakan oleh struktur PKS dari pusat hingga ranting termasuk begi Legislator asal PKS.
"Masyarakat kita ini sedang sulit, sedang menata diri untuk bangkit dari hantaman Pandemi yang juga masih terjadi tapi sejak awal tahun hingga Ramadhan ini yang diberikan ke masyarakat justru hilang ujar Kurniasih dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022).
Baca juga: Aksi Beli Takjil Dengan Cara Mancing Dari Atas Jalan Tol Jakarta Timur Viral, Penjual Ungkap Kodenya
"Serta mahalnya minyak goreng, kenaikan harga pertamax, kenaikan PPN yang dibebankan ke konsumen, mahalnya kebutuhan pangan termasuk sudah diwanti-wanti dengan kenaikan harga pertalite dan tabung gas elpiji 3 kg," tambah Kurniasih.
Ia mengatakan, program ini bagian dari spirit PKS sebagai partai pelayan rakyat di tengah berbagai kesulitan masyarakat yang harus menerima konsekuensi naiknya harga-harga kebutuhan pokok.
Sebab itu, Kurniasih mengatakan PKS melakukan gerakan pembagian 2 juta paket sahur dan iftar sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan.
"Insya Allah semua struktur dan anggota PKS bergerak, kami yang diamanahkan mewakili masyarakat dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan luar negeri bisa membagikan paket ini ke masyarakat di tempat tersebut sampai ke Malaysia untuk teman-teman Pekerja Migran Indonesia bekerja dengan PIP PKS Malaysia," katanya.
Baca juga: Cocok untuk Takjil Buka Puasa, Ini Rahasia Bubur Kacang Hijau Empuk Ala Warkop
Terlebih momentum Ramadhan tahun ini bertepatan dengan Milad ke-20 PKS yang mengusung spirit 'Melayani Indonesia'.
"Ini bentuk syukur kami atas nikmat usia perjuangan dengan terus melayani Indonesia. Tidak akan berubah garis perjuangan PKS sebagai partai pelayan rakyat," pungkas Kurniasih.