Fenomena Ramadhan Dua Kali akan Terjadi Lagi
Keterangan senada juga disampaikan oleh Lapan, pada 14 Mei 2021 lalu.
Dalam pemaparan di laman resminya, dalam pada 2030 artinya akan ada tiga perayaan hari raya umat Islam, yakni dua kali bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, serta satu kali idul Adha.
Sebelumnya, fenomena langka ini terakhir kali terjadi pada tahun 2000. Sehingga, peristiwa ini bukan pertama kalinya.
Dua kali bulan suci Ramadhan terjadi pada:
- Tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419,
- Tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420,
- Tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.
Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin, mengatakan peristiwa langka dua kali Ramadhan dan Idul Fitri di tahun yang sama masih akan terjadi di masa depan, yakni:
- Tahun 2030 Ramadhan 1451 dan 1452,
- Tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453,
- Tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454.
“Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriah dan kalender Masehi ada selisih 10,9 hari," ujar Thomas Djamaluddin.
Meski ini kejadian langka yang jarang terjadi, fenomena ini biasa dan memang sudah seharusnya terjadi seperti itu.
“Ini hal yang biasa, tidak ada yang istimewa,” ujar Thomas Djamaluddin.
Untuk diketahui, dalam kalender Islam mengacu pada peredaran bulan atau disebut kalender Hijriah yang secara konsisten memiliki 11 hari lebih pendek dibanding kalender Masehi yang mengacu pada peredaran matahari.
Inilah kenapa setiap tahunnya bulan Ramadhan dan Idul Fitri selalu maju 10 hingga 11 hari dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Apa Itu Nuzulul Quran? Turunnya Al-Quran ke Bumi pada Tanggal 17 Ramadan
Tanggal Berapa Fenomena Ini Terjadi?