TRIBUNNEWS.COM - Zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan.
Zakat fitrah yang dibayarkan berupa makanan pokok dengan kadar 1 sha' atau kurang lebih 2,5 kg.
Para ulama bersepakat bahwa zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap individu berdasarkan hadis Ibnu Umar ra yang berkata:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan.” (HR. Bukhari Muslim).
Zakat fitrah berfungsi untuk mensucikan jiwa orang yang berpuasa.
Selain itu, dimaksudkan pula untuk membahagiakan hati fakir miskin pada hari raya Idul Fitri sehingga juga bisa merayakan Idul Fitri tanpa khawatir kekurangan makanan.
Baca juga: Panduan Membayar Zakat Fitrah Online, Lengkap dengan Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab dan Latin
Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Bayar Zakat Fitrah, Maksimal Sebelum Shalat Ied
5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengeluarkan Zakat
Dewan Syariah dari Lembaga Amil Zakat Solo Peduli, Dr Moh Abdul Kholiq Hasan MA, M.ED, menerangkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengeluarkan zakat fitrah, berikut diantaranya:
1. Niat
Saat mengeluarkan zakat, harus didasari niat yang benar.
"Niat untuk mengelaurkan zakat, kan zakat macem-macem, ada zakat mal, zakat fitrah," kata dia, dalam program Oase Tribunnews.com.
Dalam hal ini, niat tidak mesti dilafazkan secara lisan dan bisa dibatin didalam hati.
2. Ikhlas
Ketika mengeluarkan zakat haruslah didasari dengan hati yang ikhlas.