7. Selesai Salat Idul Fitri, dilanjutkan dengan penyampaian khutbah.
Khutbah Idul Fitri berisikan nasihat dan anjuran berbuat baik, dimulai dengan alhamdulillah.
Hal itu berdasarkan hadis riwayat Abu Sa'id al Khudriy:
"Dari Abu Sa’id al-Hudriyi berkata: Bahwa Rasul saw keluar pada hari raya idul fitri dan adha ke al-Mushala (tanah lapang). Hal pertama yang dilakukan adalah salat. Setelah selesai beliau berdiri menghadap para jamaah, sementara mereka duduk bersaf, lalu beliau memberi nasihat, berwasiat dan memerintah mereka. Apabila beliau hendak berhenti, maka berhenti dan bila memerintah sesuatu, maka langsung memerintahkannya, kemudian selesai.” (HR. Bukhari)."
Bacaan Niat Salat Idul Fitri
1. Sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
2. Sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala. (Tribun Jabar/Hilda Rubiah)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bolehkan Salat Menghadap Sandal saat Salat Idul Fitri di Lapangan? Begini Dalil Penjelasannya