News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tata Cara Mandi Junub Disertai Bacaan Niat dalam Tulisan Latin dan Arti

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mandi - Mandi wajib atau mandi junub ditujukan untuk bersuci dari hadas besar bagi umat Muslim. Inilah bacaan niat dan tata cara mandi wajib atau mandi junub.

TRIBUNNEWS.COM - Mandi wajib atau mandi junub ditujukan untuk bersuci dari hadas besar bagi umat Muslim.

Dalam Islam, umat muslim diharuskan untuk mandi wajib terlebih dahulu setelah berhubungan suami istri maupun setelah haid bagi seorang perempuan.

Inilah bacaan niat dan tata cara mandi wajib atau mandi junub.

Tata cara dan niat mandi wajib:

1. Niat

Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.

Berikut ini lafadz niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Arti: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

2. Mendahulukan mengambil air wudu, yakni sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.

3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri.

4. Membaca 'Bismillahirrahmaanirrahiim', pada permulaan mandi.

5. Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air ke semua rambut dan kulit.

6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.

7. Membasuh badan sampai tiga kali.

8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu.

Baca juga: Shalat Idul Fitri: Bacaan Niat, Tata Cara, Doa Iftitah, Bacaan di Sela-sela Takbir, Khutbah Singkat

Baca juga: Niat Mandi Junub dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Caranya

Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi wajib, dikutip dari Buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum:

- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.

- Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.

- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.

- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.

- Haid bagi perempuan.

- Orang yang baru memeluk agama Islam.

(Tribunnews.com/Renald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini