Pasalnya makan yang dilanjutkan dengan tidur lama justru akan menurunkan kualitas tidur, hal ini disebabkan karena masih membutuhkan aktivitas ekstra pada lambung untuk dicerna.
3. Berisiko Menaikkan Berat Badan
Jamak diketahui bahwa dampak dari kebiasaan tidur setelah makan akan membuat berat badan melonjak naik.
Tidak heran saat ramadan banyak orang bukan bertambah kurus melainkan sebaliknya.
Pasalnya, saat mengkonsumsi makanan lebih banyak kalori yang terbakar yang seharusnya makanan masuk ke dalam tubuh akan digunakan sebagai sumber energi.
Namun tidur setelah makan sahur akan meningkatkan berat badan atau obesitas, tentu kalori yang tersimpan akan menjadi lemak.
Dalam jangka panjang, kebiasaan tidur setelah makan sahur akan membuat perut terasa lebih cepat lapar.
Jadinya, rasa lapar yang ditahan membuat kita makan lebih banyak saat berbuka puasa.
"Kondisi tersebutlah yang kemudian dapat menjadi risiko obesitas meningkat jika tidak mengubah kebiasaan tidur setelah makan," imbuhnya.
4. Mudah Sembelit
dr Resna mengingatkan bahaya tidur setelah sahur akan mengganggu pencernaan dan maagh.
Sembelit terjadi akibat pengosongan lambung yang lama, jika terus dibiarkan hal ini akan memicu sulit buang air besar atau sembelit.
"Timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna perut akan dipenuhi oleh gas dan terasa tidak nyaman. Risiko sembelit saat bulan puasa akan menjadi lebih besar, karena tubuh akan kurang mendapat cairan dari biasanya," terangnya.
5. Serangan Jantung