Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melangsungkan program PLN Berbagi Kebahagiaan di bulan suci Ramadan.
Kegiatan ini dilaksanakan minggu kedua April 2023, berlokasi di Yayasan Tuna Netra, Panti Asuhan, serta Yayasan Pendidikan Islam di Jakarta Timur, Depok, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP JBB merangkap Ketua Tim TJSL PLN UIP JBB Ratih Kusuma Dewi mengungkapkan bahwa program bantuan ini hadir sebagai wujud kepedulian PLN kepada masyarakat sekitar, khususnya pada kaum rentan dan disabilitas di tengah komitmen PLN dalam menerangi negeri.
Baca juga: Isi Ramadan, BUMN Ini Kenalkan Dunia Kerja Pada Ratusan Anak Panti Asuhan
“Bantuan ini diberikan kepada lima yayasan dengan sasaran penerima manfaat yang berbeda-beda dengan satu harapan: untuk menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar,” ungkap Ratih dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).
Ratih juga menambahkan program Employee Volunteer Program ini akan menjadi event tematik yang akan terus digelar oleh PLN sebagai wujud kontribusi sosial kepada masyarakat.
“Kami akan terus berkomitmen dalam melakasanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di tengah rutinitas dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan di bumi pertiwi. Di tahun 2023 ini kami sudah memiliki beberapa program sosial kemasyarakatan tematik yang akan melibatkan seluruh pegawai PLN agar bisa berinteraksi dengan masyarakat,” tutup Ratih.
Salah satu program yang dihelat adalah program PLN Mengajar dan Bantuan Fasilitas Pendidikan bagi pengurus dan anggota yayasan AL-Basyir untuk bisa meningkatkan kemampuan literasi di bidang pendidikan Agama Islam melalui bantuan alat bantu disabilitas berupa kitab suci Al-quran Braille.
“Terima kasih PLN atas bantuan yang diberikan, kami selaku pengurus yayasan sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari PLN, khususnya penyediaan fasilitas tongkat tuna netra dan Al-Quran Braille,” ucap penerima bantuan Rasipan.
Tidak hanya Rasipan, program ini juga menyasar kepada lima yayasan yang tersebar di Jabodetabek.