Artinya: Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.
2. Malam Penuh Keberkahan
Malam diturunkannya Al-Quran ke bumi, yaitu pada tanggal 17 Ramadhan disebut sebagai malam yang penuh dengan berkah. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT di dalam Al-Quran Surat Ad-Dukhan ayat 3 yang berbunyi:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan,"
3. Malaikat Turun ke Bumi
Malam Nuzulul Quran disebut sebagai malam yang istimewa salah satunya karena para malaikat turun ke bumi, termasuk Malaikat Jibril.
Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Surat Al-Qadr ayat 4 yang berbunyi:
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan,"
4. Diampuni Dosa-dosanya
Bagi mereka yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan diampuni dosa-dosanya Allah SWT. Maksud dari menghidupkan adalah melakukan ibadah ataupun amalan-amalan dengan mengharap ampunan-Nya seperti yang diriwayatkan Bukhari.
Artinya: "Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," (HR Bukhari).
5. Takdir Tahunan Dicatat
Keistimewaan malam Nuzulul Quran lainnya adalah dicatatnya takdir tahunan kita.
Takdir yang dimaksud meliputi rezeki, untung, mati, dan lain sebagainya.
Dengan memperbanyak amalan dan ibadah di malam Nuzulul Quran, diharapkan mendapatkan takdir tahunan yang penuh keberkahan.
Firman Allah SWT dalam Surat Ad Dukhan ayat 4 yang berbunyi,
Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,"
(Tribunnews.com/Bangkit N)