TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan mengenai waktu terjadinya malam Lailatul Qadar saat Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa karena lebih baik dari seribu bulan.
Meski demikian tak ada satu orangpun yang dapat mengetahui kapan waktu yang pasti terjadinya malam Lailatul Qadar.
Bahkan, Rasulullah SAW juga tak pernah menyebutkan secara pasti kapan terjadinya malam Lailatul Qadar.
Namun, terdapat sejumlah petunjuk dari Rasulullah SAW terkait waktu datangnya malam Lailatul Qadar yakni sebagai berikut:
Waktu Terjadinya Malam Lailatul Qadar
Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), berikut sejumlah petunjuk Rasulullah SAW terkait kapan terjadinya malam Lailatul Qadar:
1. Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qodar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan” (HR. Bukhari)
2. Malam-malam Ganjil
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qodar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan” (HR. Bukhari)
3. Tujuh Malam Terakhir
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ – يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ – فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى
“Carilah lailatul qodar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa” (HR. Muslim).
Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar dalam Arab, Latin Beserta Artinya, Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
Dalam riwayat lain
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى