TRIBUNNEWS.COM - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan.
Dalam surah Al Qadr ayat 3 dijelaskan bahwa malam lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in).
Artinya: Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.
Menurut Imam Mujahid bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah salat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.
Malam lailatul qadar datang pada bulan Ramadhan.
Tetapi kapan malam lailatul qadar itu datang? Rasulullah tak pernah menyebut secara pasti kapan.
Namun terdapat tanda-tanda datangnya malam lailatul qadar.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Ada 2 hadis yang berkaitan dengan tanda ini.
هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
“Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru” (HR. Muslim no. 762, dari Ubay bin Ka’ab).
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18: 361).
Baca juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Berikut Pengertian dan Keutamaannya
Namun, ada catatan penting dari Imam Ibnu Hajar Al Asqolani
وَقَدْ وَرَدَ لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتٌ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي
“Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu” (Fathul Bari, 4: 260).
Maka sia-sialah mereka yang mencari-cari tanda tersebut di malam harinya. Yang harusnya dilakukan adalah menghidupkan malam itu dengan ibadah bukan mencari tanda-tandanya.
Amalan-amalan di Malam Lailatul Qadar
A. Salat qiyamullail