TRIBUNNEWS.COM - Berikut tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar dan bacaan doanya.
Sebagian besar ulama berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar biasanya jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Hal ini tertuang dalam hadist HR. Muslim:
"Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan, melebihi kesungguhan Beliau di waktu lainnya."
Namun, Allah SWT merahasiakan datangnya Lailatur Qadar agar manusia beribadah di seluruh malam bulan Ramadhan.
Meski demikian, ada tanda-tanda yang disampaikan kepada umat Islam akan hadirnya Malam Lailatul Qadar.
Tanda-Tanda Lailatul Qadar
Dilansir baznas.go.id, simak tanda-tanda malam Lailatul Qadar:
1. Matahari terbit tidak terlalu panas
Matahari yang terbit di pagi hari, sinarnya tidak terlalu panas dan cenderung meredup.
Hanya tampak terang putih di langit, namun tidak panas.
Baca juga: Malam Lailatul Qadar 2024 Tanggal Berapa? Cek Jadwal dan Petunjuk Kedatangan Menurut Rasulullah SAW
Selain itu, cuaca hari itu sangatlah sejuk.
Sebagaimana ditulis dalam hadits:
"..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya mataharinya terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot." (HR. Muslim no. 762).
2. Angin berhembus lembut
Hadirnya malam Lailatul Qadar juga ditandai dengan hembusan angin yang lembut.
Kenikmatan hembusan angin yang lembut ini diberikan Allah SWT agar hamba-Nya bisa merasakan kesejukan di malam yang penuh rahmat.
3. Malam hari tampak terang
Nabi Muhammad SAW bersabda, pada saat malam Lailatul Qadar, malam hari terlihat cerah atau terang, namun tidak dingin dan tidak panas.
Malam Lailatul Qadar juga tidak berawan dan tidak hujan, tidak pula nampak bintang-bintang di langit.
"...Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, Matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama Matahari pagi itu." (HR. Ahmad).
Doa Lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku."
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201,
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka."
Ciri-ciri Orang yang Dapat Lailatul Qadar
Dikutip dari aceh.kemenag.go.id, orang-orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah orang yang mulia.
Satu di antara ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar yakni orang yang selalu beriman kepada Allah SWT.
Keimanan yang sempurna apabila tidak terpengaruh apapun, tidak terbang karena pujian, dan tidak tumbang karena cacian.
Selanjutnya, yakni orang yang tak pernah merasa lebih baik dari orang lain.
Lalu, ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailalut Qadar adalah At-Taqwa (takwa) dan lisanan zakira (zikir yang berzikir).
(Tribunnews.com/Nuryanti/Lanny Latifah)