Laporan wartawan Banjarmasin Post
TRIBUNNEWS.COM, BATULICIN - Memanasnya hubungan Indonesia dengan Malaysia ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap warga Malaysia yang tinggal di Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu), Kalsel.
Kapolres Tanbu AKBP Winarto mengatakan, enam warga negara Malaysia yang tinggal di Tanbu hingga kini belum minta minta perlindungan.
Kasi penempatan tenaga kerja Disnaker Tanbu Ade Hendana kepada mengatakan, keenam warga negara Malaysia yang tinggal di Tanbu itu bekerja di perkebunan kelapa sawit dan pertambangan batu bara.
Menurut Ade Hendana, ada 73 orang warga negara asing yang bekerja di Tanbu, mereka itu berasal dari 14 negara, di antaranya Inggris, Sri Lanka, dan Malaysia.
Sementara Kabid Perkebunan Dinas Kehutanan Tanbu Mujiono mengatakan, investasi Malaysia di Tanbu hingga sekarang juga tidak terpengaruh dengan memanasnya hubungan kedua negara itu.
Investasi Malaysia di Tanbu umumnya bergerak di bidang tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Untuk perkebunan kelapa sawit ada dua perusahaan dengan besaran luas perkebunan lebih dari 11 ribu hektare yang tersebar di Kecamatan Kusanhulu, Sungai Loban, dan Angsana.
Perusahaan Malaysia memperkerjakan warga lokal, namun pimpinan tetap berasal dari negeri jiran itu.
Indonesia dan Malaysia Memanas
Warga Malaysia Belum Minta Perlindungan
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger