Laporan wartawan Tribunnews.com Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Seorang petani dari Dusun Banjarsari tampak memanen sebagian sawahnya yang sudah menguning di Dusun Purwodadi, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Namun, ia kecewa karena padi hasil panennya rusak.
"Saya sedang panen, mas. Tapi sayang banget padinya sudah rusak kena debu. Buahnya juga banyakan kosong. Sebagian lagi dimakanin burung-burung. Kan kita ngungsi. Jadi nggak ada yang jaga," kata Dalinem, (54), warga Banjarsari, Sabtu, (20/11/2010), sore, saat ditemui sedang panen di areal sawah miliknya.
Menurut Dalinem, hasil panennya itu tidak akan dijual ke pasar. Tetapi akan digunakan untuk konsumsi dapurnya sendiri. Mungkin, kalau dijual harganya jatuh. "Mending dimakan sendiri, mas. sejak k ngungsi udah ngga pegang uang," akunya.
Dalinem berniat memanen padi di sawah miliknya itu sejak radius bahaya dampak letusan Merapi diturunkan oleh PVMBG, Jumat, kemarin. Hari ini, ia langsung ke dusun memulai aktivitasnya itu. Tetapi karena hanya sendirian, hasil tidak banyak. "Saya akan kembali ke pengungsian di Banciro karena takut gunung meletus lagi. Besok pagi saya balik lagi," tutupnya.
Petani Sedih Padinya Rusak
Penulis: Willem Jonata
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger