Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kemeriahan pesta kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2011) di Kelurahan Rike, Kecamatan Wanea, Manado mendadak ricuh, berujung satu korban nyawa melayang.
Naas dialami remaja bernama Marcelino Rotinsulu (16) warga Pakowa lingkungan 3, kecamatan Wanea. Remaja putus sekolah ini tewas bersimbah darah setelah mengalami tiga luka tikaman yakni di dada kiri, rusuk kanan, dan bagian pinggang, kemudian dua luka sayatan di tangan.
Dari informasi yang dihimpun Tribun, korban bersama puluhan remaja pemuda hanyut dalam meriah pesta 17 agustus, belakangan Marcelino berselisihpaham dengan temannya berinisial EP warga Ranotana Weru, Wanea, sehingga berujung penganiayaan dengan benda tajam.
Kendati sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kandou Malalayang, nyawa korban tak terselamatkan.